Batang - Talud makam Desa Kalipancur yang berada di RT 02 RW I Kecamatan Blado Kabupaten Batang kemarin hari Kamis tanggal 16 Desember malam longsor akibat hujan deras diwilayah Kecamatan Blado, akhirnya hari ini Sabtu (18/12/2021)
Pihak pemerintahan Desa Kalipancur dibantu Koramil 09/Blado dan Polsek Blado Talud yang longsor diperbaiki. Karena talud awalnya dari tanah dan sangat mundah longsor apabila terkena arus air hujan, kini talud oleh pemerintah Desa Kalipancur dengan dibantu Koramil 09/Blado dan Polsek Blado membangun talud dengan menggunakan batu dan adukan pasir semen, dengan begitu talud akan kuat dan tidak longsor bila dilewati arus air hujan.
Danramil 09/Blado Kapten CPM Joko Wahyono mengatakan, kegiatan karya bakti dilakukan mulai hari ini Sabtu (18/12/21) setelah ada kesepakatan dengan warga, talud akan dibangun sampai selesai bukan hari ini saja, "beber Joko".
Melihat kondisi cuaca hari ini bagus dan antusias warga sangat tinggi kemungkinan pembuatan talud dapat selesai dalam waktu dua hari, "imbuhnya". Joko juga menambahkan kegiatan Karya Bhakti memang tugas kita sebagai aparat teritorial, seperti yang sudah tertuang didalam delapan wajib TNI .
"Menjadi contoh dan mempelopori Usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya" Kita Aparat Teritorial paling bawah dan kita yang kontak langsung dengan mereka, jadi kesusahan mereka kita yang tahu. Karya Bhakti ini sebagai langkah Pembinaan Teritorial (Binter) dan dilakukan agar hubungan komunikasi antara TNI dengan masyarakat diwilayah binaan dapat berjalan dengan baik dan harmonis sehingga tujuan kemanunggalan TNI dengan Rakyat dapat terwujud, "ucap Joko".
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Kalipancur Tahroni mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada anggota Koramil 09/Blado dan Polsek Blado yang sudah bersedia ngayub bagiyo membantu memperbaikan talud tebing makam di Desa Kalipancur. Pembangunan talud makam Desa Kalipancur ini rencananya Panjang 30 M, Ketinggian 4 M dan Ketebalan 40 Cm, "ucapnya".
Tahroni juga menyadari bahwa kondisi diwilayahnya sangat rawan terjadi longsor karena sebagian besar wilayah Desa Kalipancur berada di perbukitan. Kontur tanahnya berbukit-bukit dan rawan bergerak. Sehingga rawan ambles atau longsor, terlebih jika terguyur hujan deras, "jelasnya".
Tahroni juga berharap mudah-mudahan dengan pelaksanaan kerja bakti yang dimotori TNI dan POLRI ini, perbaikan tebing yang longsor akan cepat selesai, sehingga disaat hujan lebat nantinya tidak lagi terjadi tanah longsor, "terangnya".